Halaman

Renungan dalam Menyikapi Kehidupan

Tidak sedikit orang yang sedang merasa sedih hari ini, yakin sekali bawa dia akan berbahagia jika dia punya banyak uang. Padahal, dia sendiri sering berkata bahwa orang kaya atau banyak uang itu belum tentu berbahagia.

Dia tidak sadar, bahwa dia merasa kekurangan karena tidak menghargai kesehatan yang dimilikinya, lalu menelantarkanny­a, dia tidak mensyukuri keluarga yang mencintainya - lalu diajaknya bertengkar tentang hal-hal yang sepele, dan dia menganggap orang lain tak membayarnya dengan cukup - lalu menuntut bayaran tinggi tanpa bersedia meningkatkan kontribusi.

Kita tidak akan pernah berbahagia jika kita mensyaratkan kelebihan yang tidak kita miliki, dan menganggap diri rendah karena tidak mensyukuri nikmat Tuhan yang sudah ada pada kehidupan kita.
Bersyukurlah, agar terasa semua nikmat yang ada, yang kemudian menjadi syarat dan modal untuk naik ke kehidupan yang lebih baik.

Janganlah seperti mereka yang mengeluhkan tidak adanya orang yang bersedia meminjaminya modal uang, padahal dulu modal itu sudah ada tapi diboroskannya untuk hal-hal yang tidak penting.

Siapakah yang akan meminjamkan banyak uang kepada orang yang tidak mampu mengurus uang yang sedikit? Siapakah yang akan mempercayakan banyak uang kepada orang yang tidak amanah menggunakan uang yang pernah dimilikinya?
Bersyukurlah, agar Tuhan menambahkan nikmat dan kekayaan hatimu, yang akan tumbuh menjadi kekayaan dunia yang akan semakin memperkaya jiwamu bagi keindahan kehidupan akhiratmu.

Segala sesuatu yang disikapi dengan kesyukuran akan menjadi kekayaan.
Sesungguhnya kekayaan itu sudah lama ada, hanya saja tidak terasa sebagai kekayaan karena hati kita yang kurang bersyukur.

Bersyukurlah, dan berbahagialah. Pasrahkan semua kepada Allah SWT. Insya Allah kita di berikan kemudahan dalam menggapai kebahagiaan.

Best Regards
From : Mr.Akhmad.IMC